Selasa, 14 November 2017

Menikmati Gemerlapnya Malam di Malang Night Paradise

Malang memang benar benar kota wisata berpaket lengkap. Rasanya sudah banyak mengunjungi wisata terkenal, namun masih sangat banyak wisata belum terkunjungi. Satu minggu di Malang pun rasanya tak cukup untuk mengeksplore semua wisatanya. Apalagi aku buta Malang, dan memang belum pernah main kesini sebelumnya.
"Oke sudah lengkap ini semuanya Nana, Debu, Fahmi, Jo, Amri, Joey, Aya, Mas Ain, dan Mba Leon?  sekarang saatnya kita menuju Malang Night Paradise". Ucap mas Fitra,memcah keheningan saat itu. Beliau tour guide kami saat itu. Pertanyaan langsung timbul dalam hatiku, apa itu Malang Night Paradise.

Mungkin  tempat wisata seperti bukit dengan pemandangan lampu kota, pikirku. Ah, sudahlah liat saja nanti.Setibanya di tempat tujuan akupun kaget, tempat apa ini? Apakah ada bukit di bangunan ini? atau dibelakang bangunan?. Rasa penasaranpun menghantui pikiranku. Rasa heran tak henti hentinya. Ya, karena bangunan ini terlihat seperti Istana yang sangat megah dari luar ya karena memang berada di area perumahan elite. Sampai di pintu masuk akupun bisa melihat banyak lampu disana. Setelah melewati pengecekan tas dan tiket, aku dan teman teman di persilahkan masuk. 



Dan benar adanya, gemerlapnya lampu di Malang Night Paradise berhasil membiusku. Warna warni lampu dan suara musik yang terdengar cukup keras menghidupkan suasa saat itu. Masalah semua seakaan hilang. Malang Night Paradise merupakan milik Hawai Waterpark dan memang tempatnya sama. Ketika siang, tempat ini ramai oleh pengunjung yang berenang di Waterpark. Sedangkan ketika malam tiba, tempat ini menjelma menjadi taman lampion yang megah. 

 
Setelah melewati pintu masuk, kita akan melihat pohon pohon yang dihiasi lampu warna warni. Kemudian tempat santai beralaskan rumput dengan beanbag sebagai kursinya. Aku dan teman temanpun sejenak bersantai di atas beanbag.
Pengecekan tiket dan barang bawaan

Malang Night Paradise persembahan dari Hawai Waterpark

bersantai di beanbag
Sesaat kemudian kita memutuskan untuk berjalan mengeksplore tempat ini. Tepat di samping area kolam, terdapat patung Dinosaurus yang menjadi gerbang menuju taman Lampion.
Dan tibalah kita di taman yang penuh warna warni lampu dan beragam bentuk yang sangat indah dan memanjakan mata. Atraksi pertama yaitu kita bisa melihat Dancing Water. Airnya pun bergerak sesuai dengan irama musik. Wahhh kerenkan !

Gerbang taman lampion

ini dia Taman Lampion yang megah itu

Dancing Water Fountain

Lebih dalam memasuki taman lampion ini, terlihat banyak sekali bentuk bentuk lampion yang sangat keren. Bentuknya pun beraneka ragam. Dan tentunya Instagramable banget. Tempat yang pertama aku datangi itu lampion berbentuk merak dengan bunga bunga disampingnya.

Ini gimana buatnya, dan butuh berapa lama ya? pikirku. Ah, sungguh luar biasa mereka yang membuat ini semua. Tangan tangan kreatif mereka mampu membius orang yang melihatnya. Keren bangett !
Selain itu ada juga spot kincir angin yang menjadi ikon Belanda, dan dikelilingi oleh bunga bunga tulp yang menambah nuansa Holand semaki kental. Kincir anginnya pun bisa berputar lohhh.

Lampion Merak


Kincir angin ditengah bunga tulip
Karena ini pertama kalinya aku mengunjungi taman lampion, rasanya senang sekali. Seakan akan berada di dalam taman imajinasi seperti di film- film Disney. Apalagi musik yang diputar adalah lagu lagu yang menjadi soundtrack di film Disney. Sungguh bahagianya malam itu, rasanya seperti kembali ke masa kecil.

Tak hanya spot itu saja, banyak spot bunga yang keren abis ! Dengan bentuk persegi panjang dihiasi bunga bunga yang besar serta bisa bergerak membuat pengunjung enggan melewatkan spot yang satu ini. Ada juga spot foto yang menyerupai toko bunga yang dihias dengan cantik layaknya di panggung pernikahan.
Mba Nana Inframe

Toko bunga taman lampion

Dan ini yang paling membuatku terpana. Lampion berbentuk dua angsa yang saling berhadapan, dan menurutku sangat romantis. Aduh rasanya inginku bawa pulang. Memandang berkali kali pun tak membuatku bosan.Hati pun terbawa suasana melihat keromantisan dua angsa ini. Bahkan aku sempat berhenti dan mengamati secara detail lampion angsa sampai aku tak sadar teman temanku sudah lebih dulu jalan dan aku tertinggal jauh dibelakang.
Yang terakhir aku kunjungi ialah Light Tunnel. Sebuah lorong yang dihiasi lampu warna warni, yang bisa menyala sesuai dengan irama musiknya. Disini pun aku dan teman berjoget sesuai dengan irama yang ada. Sungguh gila. Dan yang lain hanya tertawa melihat tingkah kami. Kamera yang kubawa pun sudah habis baterai, sehingga aku tak sempat mengambil gambar.
Angsa yang romantis
Hampir satu setengah jam kami berkeliling, dan rasanya baru beberapa menit yang lalu kami masuk. Ah taman lampion ini memang benar benar membuat kami lupa waktu. Dan kamipun bergegas menuju pintu keluar.

Bagi kalian yang ingin datang kesini langsung saja menuju Prumahan Graha Kencana atau lebih jelasnya berada di Jl. Graha Kencana Raya No. 66 Balearjosari, Malang.  Tiket masuknya seharga Rp. 30.000,- dan kalian sudah bisa menikmati megahnya Taman Lampion ini.
Semoga informasinya  bisa membantu teman teman.

Terimakasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar