Menyusuri Derasnya Aliran Sungai Brantas

Sekitar pukul setengah empat sore kami tiba ditempat untuk memulai rafting. "Langsung kita bagi saja kelompoknya ya kawan kawan, ada 3 kelompok dengan 3 perahu yang berbeda" kata leader Kaliwatu Rafting. Satu perahu bisa diisi 4 orang penumpang dan 1 Rafting Guide. Ada juga yang  3 penumpang dan 1 Rafting Guide.

Pembagian pun di mulai. Grup pertama berisikan 3 orang yaitu, Mba Nana, Mas Joey, dan Mas Jo. Mereka  satu grup karena disesuaikan dengan ukuran badan, ya mereka tergolong cukup besar. Pun sama dengan grup kedua yang berisikan Mas Fahmi, Mba Leon, dan Mba Aya. Dan grup ketiga yaitu yang memiliki badan ramping dan kurus yaitu aku, Mas Ain, Mas Amri, dan Mas Debu. Formasinya yaitu penumpang di depan dan guide berada di belakang utnuk mengemudikan atau mengontrol perahu.

ini dia grup satu berisikan Mba Nana, Mas Jo, dan Mas Joey 

 

 

 

grup kedua bersikan Mas Fahmi, Mba Leon, dan Mba Aya

grup tiga yang berisikan Mas Amri, Mas Debu, Mas Ain dan ada aku sendiri

Adapun team rescue yang berbeda perahu yang selalu siaga agar keselamatan para wisatawan terjaga. Dan selalu siap apalabila ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sebelum turun ke sungai, kami diharuskan memakai perlengkapan yang safety untuk rafting. Seperti helm utnuk melindungi kepala dari benturan batu, dan memakai pelampung agar tidak tenggelam. Setelah semua beres turunlah kami ke sungai. Aliran airnya yang cukup deras membuat adrenaline meningkat, apalagi terdapat batu batu besar yang membuat perjalanan nantinya akan semakin menantang.

Sebelum menaiki perahu kamipun berdoa terlebih dahulu. "Yuk, langsung naik perahu! Let"s Go!" Ucap salah satu leader. Perahu pun berangkat menyusuri sungai satu persatu berurutan sesuai grup. Grup Mba Nana berangkat, disusul oleh grup Mas Fahmi dan yang terakhir grupku.
Baru beberapa saat menjauh dari dermaga, sudah terliuhat jeram di depan kami dengan batu yang cukup besar. Karena aku duduk di depan sebelah kiri, dan memang kurang fokus, tiba tiba terjungkir dari perahu, tapi hanya sebagian saja, yaaa dari perut sampai kepala. Air sungai yang keruh pun tak sengaja terminum. Alhasil semua teman teman di perahu menertawaiku. Aduh, malu sekali rasanya waktu itu hahaha. Dan sialnya, kejadian itu tertangkap kamera.

sudah pegangan sebenarnya

Minum air sungai itu ngga enak loh haha

dan akhirnya dibantu naik perahu kembali

Sepanjang perjalanan, kita disuguhkan pemandangan seperti sawah, maupun hutan yang memiliki pohon pohon besar. Tebing batu di pinggir sungai pun  membuat pemandangan semakin menawan.  
Panjang lintasan sekitar 7km yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk menyusuri nya.
Setelah itu kita berhenti di dermaga finish, dan berpindah menaiki pickup untuk kembali ke basecamp kaliwatu.

Rasa lelah karena melewati arus yang cukup deras pun  mulai terasa, namun lelah tak berarti apa apa bila dibandingkan dengan apa yang kita dapat.
Selain pikiran kembali fresh, kita pun jadi bisa mengenal kota Batu lebih dekat dengan cara menikmati rafting tadi.

Untuk alamatnya sendiri Kaliwatu Rafting berada di  Jl. Raya Pandanrejo 4 Bumiaji,
Kota Batu, Malang Jawa Timur. Atau sekitar 30 menit jaraknya dari Alun- Alun Kota Batu.
Biaya rafting per orang weekday maupun weekend yaitu Rp. 180.000,- . Sudah termasuk safety gear, asuransi, snack dan juga makan siang. Murah bukan mengingat banyaknya fasilitas yang kita dapatkan.
Mungkin itu saja cerita yang bisa aku sampaikan, dan semoga informasinya membantu teman teman.
Terimakasih.