"Oke sudah lengkap ini semuanya Nana, Debu, Fahmi, Jo, Amri, Joey, Aya, Mas Ain, dan Mba Leon? sekarang saatnya kita menuju Malang Night Paradise". Ucap mas Fitra,memcah keheningan saat itu. Beliau tour guide kami saat itu. Pertanyaan langsung timbul dalam hatiku, apa itu Malang Night Paradise.
Mungkin tempat wisata seperti bukit dengan pemandangan lampu kota, pikirku. Ah, sudahlah liat saja nanti.Setibanya di tempat tujuan akupun kaget, tempat apa ini? Apakah ada bukit di bangunan ini? atau dibelakang bangunan?. Rasa penasaranpun menghantui pikiranku. Rasa heran tak henti hentinya. Ya, karena bangunan ini terlihat seperti Istana yang sangat megah dari luar ya karena memang berada di area perumahan elite. Sampai di pintu masuk akupun bisa melihat banyak lampu disana. Setelah melewati pengecekan tas dan tiket, aku dan teman teman di persilahkan masuk.
Setelah melewati pintu masuk, kita akan melihat pohon pohon yang dihiasi lampu warna warni. Kemudian tempat santai beralaskan rumput dengan beanbag sebagai kursinya. Aku dan teman temanpun sejenak bersantai di atas beanbag.
Pengecekan tiket dan barang bawaan |
Malang Night Paradise persembahan dari Hawai Waterpark |
bersantai di beanbag |
Dan tibalah kita di taman yang penuh warna warni lampu dan beragam bentuk yang sangat indah dan memanjakan mata. Atraksi pertama yaitu kita bisa melihat Dancing Water. Airnya pun bergerak sesuai dengan irama musik. Wahhh kerenkan !
Gerbang taman lampion |
ini dia Taman Lampion yang megah itu |
Dancing Water Fountain |
Lebih dalam memasuki taman lampion ini, terlihat banyak sekali bentuk bentuk lampion yang sangat keren. Bentuknya pun beraneka ragam. Dan tentunya Instagramable banget. Tempat yang pertama aku datangi itu lampion berbentuk merak dengan bunga bunga disampingnya.
Ini gimana buatnya, dan butuh berapa lama ya? pikirku. Ah, sungguh luar biasa mereka yang membuat ini semua. Tangan tangan kreatif mereka mampu membius orang yang melihatnya. Keren bangett !
Selain itu ada juga spot kincir angin yang menjadi ikon Belanda, dan dikelilingi oleh bunga bunga tulp yang menambah nuansa Holand semaki kental. Kincir anginnya pun bisa berputar lohhh.
Lampion Merak |
Kincir angin ditengah bunga tulip |
Tak hanya spot itu saja, banyak spot bunga yang keren abis ! Dengan bentuk persegi panjang dihiasi bunga bunga yang besar serta bisa bergerak membuat pengunjung enggan melewatkan spot yang satu ini. Ada juga spot foto yang menyerupai toko bunga yang dihias dengan cantik layaknya di panggung pernikahan.
Mba Nana Inframe |
Toko bunga taman lampion |
Dan ini yang paling membuatku terpana. Lampion berbentuk dua angsa yang saling berhadapan, dan menurutku sangat romantis. Aduh rasanya inginku bawa pulang. Memandang berkali kali pun tak membuatku bosan.Hati pun terbawa suasana melihat keromantisan dua angsa ini. Bahkan aku sempat berhenti dan mengamati secara detail lampion angsa sampai aku tak sadar teman temanku sudah lebih dulu jalan dan aku tertinggal jauh dibelakang.
Yang terakhir aku kunjungi ialah Light Tunnel. Sebuah lorong yang dihiasi lampu warna warni, yang bisa menyala sesuai dengan irama musiknya. Disini pun aku dan teman berjoget sesuai dengan irama yang ada. Sungguh gila. Dan yang lain hanya tertawa melihat tingkah kami. Kamera yang kubawa pun sudah habis baterai, sehingga aku tak sempat mengambil gambar.
Angsa yang romantis |
Bagi kalian yang ingin datang kesini langsung saja menuju Prumahan Graha Kencana atau lebih jelasnya berada di Jl. Graha Kencana Raya No. 66 Balearjosari, Malang. Tiket masuknya seharga Rp. 30.000,- dan kalian sudah bisa menikmati megahnya Taman Lampion ini.
Semoga informasinya bisa membantu teman teman.
Terimakasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar